Menjadi dewasa adalah sebuah proses
yang akan terus berlanjut seumur hidup, sebuah proses tiada henti untuk menjadi
pribadi yang lebih baik setiap harinya. Saya juga tidak bisa mengaku bahwa saya
sudah dewasa sepenuhnya, tapi paling tidak saya bisa memberikan beberapa tips
dan acuan untuk membantu Anda.
1. Mandiri secara
finansial.
Ini adalah langkah pertama menuju
kedewasaan. Tidak mungkin Anda bisa dianggap dewasa oleh siapapun, bila makan
dan beli pulsa handphone saja masih minta pada orang tua. Miliki pekerjaan yang
layak dan hidupi diri Anda sendiri, ini adalah ukuran kedewasaan universal yang
berlaku di seluruh dunia. Jangan sampai Anda minder karena wanita lebih sukses daripada Anda.
2. Bersikaplah
sebagai individu yang independen di hadapan orang tua Anda.
Ingat, meskipun mereka adalah sosok
yang membesarkan Anda, tapi saat ini posisi Anda dan mereka sama-sama manusia
dewasa dengan harkat dan martabat yang setara. Anda wajib menghormati orang tua
Anda, sebagaimana orang tua Anda juga wajib menghargai Anda sebagai individu
yang dewasa. Bukan melawan orang tua, tapi bicarakan segala konflik
dengan baik-baik, Anda tidak perlu menentang tapi Anda juga tidak harus
menuruti segala keinginan mereka. Tentukan batasan yang jelas tentang apa yang
bisa mereka atur dalam hidup Anda, dan apa yang menjadi hak asasi Anda. Contoh,
Anda punya hak untuk memilih pasangan yang Anda inginkan, bukan dijodohkan oleh
orang tua.
3. Berpikir panjang
dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan segala resiko.
Ada begitu banyak masalah dalam hidup
Anda yang bisa dihindari dan tidak perlu dialami, bila Anda mau sedikit saja
berpikir dan melihat segala resiko yang ada. Jangan tergesa-gesa mengambil
keputusan. Sebagai pria dewasa, sudah seharusnya Anda memiliki kemampuan untuk
menganalisa setiap permasalahan dengan logis dan mengambil keputusan yang
terbaik, terutama bagi diri Anda sendiri, dan juga bagi orang lain di sekitar
Anda. Penyesalan terjadi akibat seseorang lalai mempertimbangkan resiko.
Ketika penyesalan datang, segala sesuatunya sudah terlambat.
4. Terima segala
konsekuensi dan jangan menyalahkan orang lain.
Meskipun sudah berpikir matang dalam
mengambil keputusan, tapi terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai dengan yang
direncanakan dan Anda harus mengalami pengalaman yang pahit dan tidak enak.
Tapi sebagai pria dewasa, tugas Anda adalah untuk menerima semua itu dengan
lapang dada dan tidak menyalahkan siapapun, ingat semuanya adalah hasil
keputusan Anda. Jadikan itu sebagai pelajaran berharga dan jangan ulangi lagi
di masa depan. Saat Anda menyalahkan orang lain, Anda akan mengabaikan
hal-hal yang seharusnya Anda perbaiki dari diri Anda sendiri.
5. Kendalikan diri
dan emosi dalam menghadapi konflik.
Hanya bocah
ingusan yang selalu mengikuti emosinya dan tidak bisa mengendalikan dirinya,
tapi Anda sudah bukan bocah lagi sekarang, jadi belajarlah mengendalikan diri
dan emosi Anda. Memang tidak bisa instan, karena pengendalian diri adalah
sebuah skill yang hanya bisa dikuasai lewat proses latihan yang panjang. Buang
kebiasaan memaki, berkata-kata kasar, atau diam seribu bahasa saat konflik, dan
ganti dengan kebiasaan mengekspresikan pikiran lewat komunikasi yang kalem dan
baik-baik.
6.
Hormati dan hargai setiap orang sebagai sesama manusia.
Sebagaimana
Anda berhak untuk diperlakukan dengan baik selayaknya seorang manusia, maka
Anda juga wajib untuk memperlakukan orang lain dengan baik dan menghargai hak
individunya. Sebagai anggota masyarakat, Anda harus mengerti norma-norma
sosial yang berlaku dan bersikap sesuai norma-norma tersebut ketika
berinteraksi dengan setiap orang. Hargai dan terima perbedaan, karena Anda
hidup dalam dunia yang terdiri dari beragam jenis orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar