Di lema Hati

Ibarat api yang selalu membara

Ibarat matahari yang selalu menerangi

Itulah aku yang selalu ada dan selalu menemani

Ku tahu aku bukan siapa-siapa untukmu

Dan aku tahu aku hanyalah seorang yang biasa

Yang hanya bisa mendekati mu namun tak bisa mengatakan kepadamu

Yang hanya bisa mencoba memahami mu namun tak bisa mengerti

Terkadang kau seperti angin yang selau mengarah baik kepadaku

Terkadang seperti debu jalanan yang terlihat benci padaku

Tingkah laku mu itu yang buat k berfikir terus

Apa yang kita rasa bener apa tidak

Dan sebenarnya aku tidak ingin menungkapkan perasaan

Ak hanya dilemma dengan perkataan dan kelakuanmu yang terkadang tidak selaras

Hati mu seperti pintu yang terkadang terbuka  terkadang tertutup

Dan sekarang kau sudah memiliki tamabata hati

Dan hanya kata maaf dan terima kasih yang bisa kukatakan