Kesempatan Bisnis dan Usaha
Jika anda ingin menjalankan suatu bisnis atau berkecimpung dalam dunia bisnis, anda harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
1 . Penuhi kebutuhan konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan.
Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru.
3.Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang
usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang,
mengukur potensi, dan berani mengambil risiko.
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda
membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas
atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.
5. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan
jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter,
pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister, dll.
6. Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga
tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi.
7.Buka Kantor
Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer,
trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah
merintis buka kantor sendiri.
8.Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan
Multi-Level Marketing sering disebut people franchise. Modalnya murah meriah, namun
sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier.
9.Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli
waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif
terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus.
10.Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek ke depannya pun cerah.
Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal
Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda
Bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.
11.Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena
manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup
pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda
beli dengan harga relatif murah. Kadang malah seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya
pemolesannya harus Anda kontrol.
12.Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada pembangunan
perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di
situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan.
13.Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal
Anda kuper, tapi jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan
punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-
masing bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar